Kamis, 19 Maret 2015

Review Jurnal

   Peringkas
RAHMAT DANIL FEBRIAN
   NPM
15212935
   Tanggal
19 Maret 2015
   Topik
Program Intervensi (pencegahan dan terapi psikologis) untuk anak-anak dari keluarga yang bercerai.


    Penulis
JoAnne L.Pedro-Carrol and Emory L.Cowen
    Tahun
1985
     Judul
The Children of Divorce Intervention Program: An Investigation of the Efficacy of a School-Based Prevention Program
      Jurnal
Journal of Consulting and Clinical Psychology
      Vol. & Halaman
Vol. 53, No. 5, 603-611

      Landasan Teori
  Penelitian ini dilatari oleh peningkatan jumlah rata-rata perceraian dari tahun ke tahun di Amerika Serikat. Perceraian yang terjadi menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi psikologis semua anggota keluarga, khususnya pada anak-anak sebagai korban yang menderita paling parah.
  Hasil penelitian dari banyak ahli menunjukkan bahwa dampak perceraian antara lain, perasaan sedih, marah, agresivitas, penolakan, masalah penyesuaian diri, ekspresi afeksi yang kurang, prestasi akademik rendah, penguasaan skill yang terhambat, kecemasan bahkan depresi merupakan masalah-masalah yang lazim dialami oleh anak-anak korban perceraian.
  Hasil penelitian mengenai dampak negatif perceraian memotivasi para peneliti untuk membuat program intervensi (prevensi dan treatmen) bagi anak-anak korban perceraian. Beberapa hasil penelitian yang dipaparkan dalam jurnal ini menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengurangi efek negatif yang dialami oleh anak-anak tersebut.
  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi children support group(CSG) yang dimodifikasi bagi anak-anak korban perceraian yang berusia 9-12 tahun yang menekankan pada pemberian dukungan dan ketrampilan kognitif anak, pengungkapan perasaan (komponen afeksi) anak tentang perceraian orang tua, serta upaya untuk mengontrol kemarahan yang dirasakan anak.
   
        Metode
        Subyek
Pada awal penelitian, subjek berjumlah 75 anak (42 laki-laki, 33 perempuan). Tiga anak mengundurkan diri pada saat penelitian berjalan sehingga data penelitian yang dianalisis adalah: 40 subjek pada kelompok eksperimen (KE) dan 32 subjek pada kelompok kontrol (KK). Dua puluh satu (21) anak tingkat keenam, 20 tingkat kelima, 26 tingkat keempat dan 8 tingkat ketiga. Semua anak belum pernah mengikuti program treatmen sebelumnya. Subjek penelitian adalah anak-anak dari keluarga-keluarga yang bersedia mengikuti penelitian, berasal dari kelas menengah, berkulit putih, dan rata-rata telah bercerai selama 23,6 bulan (Range = 1-84 bulan). Pengelompokan subjek ke dalam KE dan KK dilakukan secara random.  
        Manipulasi
Ø Tes awal diberikan pada guru, orangtua dan anak-anak yang diselesaikan kira-kira satu minggu sebelum program dimulai. Tes diberikan di sekolah dalam kelompok kecil yang terdiri dari 8-9 anak. Tes akhir diberikan dua minggu setelah treatmen.
Ø Program treatmen terdiri dari 10 sesi program yang terbagi atas 3 kelompok, yaitu: sesi 1-3, merupakan sesi perkenalan masing-masing anggota, pembukaan diri dengan menceritakan pengalaman satu sama lain, memberikan dukungan dan menceritakan kecemasan dan miskonsepsi mengenai perceraian.Sesi 4-6 merupakan program pembentukan komponen kognisi. Sesi 7-9 merupakan program yang bertujuan untuk mengelola dan mengontrol rasa   marah. Sesi terakhir merupakan evaluasi pengalaman mengikuti treatmen.
        Instrumen
Ø Instrumen penelitian terbagi atas 4 jenis, disesuaikan dengan komponen yang terlibat dalam penanganan, yaitu: guru, orangtua, kelompok leader, dan anak-anak.
Ø Teacher rated children’s problem behavior on the Classroom Adjustment Rating Scale (CARS; Lorion, Cowen, & Caldwell, 1975). Skala yang terdiri dari 41 aitem yang mengukur 3 faktor permasalahan anak. Banyaknya faktor dan skor total yang diperoleh merupakan indikasi maladjustment pada anak. Informasi tentang reliabilitas alat ukur tidak disebutkan.
Ø Parent Evaluation Form, skala yang terdiri dari 14 aitem, yang mengindikasikan maladjustment yang berat pada skor total yang diperoleh. Informasi tentang reliabilitas alat ukur tidak disebutkan
Ø Group Leader Evaluation Form, terdiri dari dua bagian yang masing-masing terdiri dari 8 aitem. Penilaian ini diberikan dua kali, yaitu awal sesi ketiga dan setelah sesi kesepuluh selesai. Skor total yang diperoleh mengindikasikan penyesuaian subjek yang menjadi lebih baik. Informasi tentang reliabilitas alat ukur tidak disebutkan.
Ø Child measure, terdiri dari empat jenis alat ukur, yaitu: Harter’s Perceived Competence Scale (28 aitem), The State-Trait Anxiety Inventory for Children (STAIC) terdiri dari 20 aitem, Children’s Attitude and Self Perception (CASP) terdiri dari 15 aitem dan CAG (untuk mengetahui komentar tentang kelompok, terdiri dari 6 aitem. Informasi tentang reliabilitas alat ukur tidak disebutkan.
         Hasil
Tujuan utama penelitian ini, yaitu melakukan evaluasi terhadap efektivitas program treatmen berbasis sekolah yang diberikan pada anak-anak yang orang tuanya bercerai dengan melibatkan guru, orang tua, kelompok leader dan anak menunjukkan hasil yang positif (perbedaan skor anak-anak pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol menunjukkan hasil yang signifikan, kecuali pada satu pengukuran, yaitu: perceived competence dan self-esteem).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar